Tidak Ada Pilihan (1990)

Sinopsis film Tidak Ada Pilihan (1990)

Sinopsis Singkat:

Anton ingin membebaskan Irena dan terpaksa menyingkirkan Ridwan. Anton dan Irena lalu menikah dan tinggal di kota kecil. Aries, anak dari Ridwan yang ingin balas dendam dengannya lalu mencari Anton dan Irena. Namun Anton tidak mau melakukan balas dendam. Ridwan yang hartanya kemudian dikuasai oleh Sasmita yang sebenarnya tangan kanan Ridwan, muncul dan membuat siasat bersama polisi dan mereka pun meringkus Sasmita dan anak buahnya.

Sinopsis Lengkap:

Anton (Abadi Tamanagara) terpaksa menyingkirkan Ridwan (Doddy Sukma), pengusaha dan calon mertuanya, demi membebaskan pacarnya, Irena (Rani Soraya) dan demi menutupi masa lalunya yang kelam agar tidak ketahuan Yasmi (Ranieta Manopo), salah satu pimpinan sindikat kejahatan dan anak buah Sasmita (Piet Pagau). Sasmita ini adalah tangan kanan Ridwan. Anton dan Irena lalu menikah dan tinggal di kota kecil, sementara Sasmita menguasai harta Ridwan. Lalu muncul Aries (Baron Hermanto), anak Ridwan, yang dipecat ayahnya sendiri dari perusahaan karena lebih suka rally mobil daripada bekerja. Setelah tahu masalahnya, mula-mula Aries mencari Anton untuk balas dendam. Hal ini urung karena Irena sedang mengandung dan ia tak ingin menciptakan mata rantai dendam, apalagi ternyata Ridwan muncul. Ia menghilang untuk menyusun siasat bersama seorang polisi. Mereka bersama-sama lalu meringkus Sasmita dan anak buahnya.

Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -

Klasifikasi: 17+

Bahasa: Bahasa Indonesia

Warna: Berwarna

Status: Selesai / Rilis

Produser :

 Hans Sebastian

Sutradara :

 Matnoor Tindaon

Penulis Naskah :

 Henry Leo

Pemain:

Pemeran Utama :

 Abadi Tamanagara Sebagai Anton

Pemeran Pembantu :

 Baron Hermanto Sebagai Aries

 Doddy Sukma Sebagai Ridwan

 Piet Pagau Sebagai Sasmita

 Rani Soraya Sebagai Irena

 Ranieta Manopo Sebagai Yasmi

Pemain

 Alex Menpuar

 Atin Martino

 Dhonny Sabella

 Frans Kairupan

 Onny Wowolangi

 Ricky Sabella

 Rina Ashari

 Tanaka

Crew :

Tim Tata Kamera :

Penata Kamera Wagimin Wilman

Tim Tata Artistik :

Penata Artistik Binarno Faturachman

Tim Pasca Produksi :

Penata Suara Ibnu Hassan

Penyunting Adegan Amin Kertarahardja