Serigala Terakhir (2009)




Sinopsis film Serigala Terakhir (2009)

Serigala Terakhir adalah film drama kriminal Indonesia yang dirilis pada tahun 2009. Film yang disutradarai oleh Upi Avianto ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Al Fathir Muchtar, Reza Pahlevi, Robertino, Dion Wiyoko, Dallas Pratama, Ali Syakieb, Fanny Fabriana, Zaneta Georgina, George Rudy, August Melasz dan Ully Artha.

Plot
Di sebuah pinggiran kota Jakarta, terdapat sekelompok remaja laki-laki yang tumbuh dan menjalin persahabatan yang sangat kuat. Mereka adalah Ale (Al Fathir Muchtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb) dan Jago (Dallas Pratama). Ale adalah sosok yang paling menonjol di antara mereka berlima. Jiwa kepemimpinannya sangat kentara sekali. Sementara Jarot adalah sosok yang paling tidak banyak berbicara dan tertutup.

Suatu hari, ada pertandingan sepak bola antara kelompok Ale dan kelompok saingan. Setelah pertandingan, muncul insiden perkelahian. Salah satu anggota saingan berencana menusuk Ale, tetapi Jarot berhasil menggagalkan rencana itu dengan memukul kepala si penyerang dengan batu, membuat sang penyerang itu mati hingga Jarot ditangkap. Kelompok Ale, orang tua Jarot serta adiknya, Yani (Zaneta Georgina), sangat terkejut, tetapi kelompok Ale masih melakukan rutinitas mereka. Fatir (Reza Pahlevi), pemuda berkebutuhan khusus yang kesepian, ingin menjadi anggota kelompok Ale, tetapi ia ditolak dan dihina oleh mereka. Pulang ke rumah, Fatir melihat neneknya sudah mati, sehingga dirinya yang sudah sebatang kara akhirnya beranjak pergi meninggalkan perkampungan kumuh itu.

Sementara itu, di penjara, Jarot kerap mendapatkan penindasan dan penyiksaan oleh narapidana lain. Selama jam berkunjung, ia cemburu kepada narapidana lain yang dikunjungi oleh keluarga mereka. Jarot merindukan teman-temannya. Setelah itu, ia bertarung kembali melawan narapidana lain yang mengganggunya.

Ketika keluar dari penjara, Jarot bertemu Fatir. Fatir membawa Jarot ke markas besar geng narkoba, Naga Hitam (Black Dragon). Jarot ditawarkan untuk menjadi anggota geng oleh pemimpin mereka (George Rudy), di mana Jarot menerimanya. Jarot dan Fatir ditugaskan untuk melindungi distribusi obat di daerah rumahnya yang kumuh. Mereka harus berurusan dengan kelompok Ale. Jarot kemudian datang kembali ke rumah untuk melihat keluarganya dan Aisyah (Fanny Fabriana). Ia mengungkapkan cintanya. Setelah itu, adik Lukman meninggal karena overdosis. Untuk membalas dendam, Lukman berencana untuk membunuh Jarot, tetapi ia ditembak oleh Fatir. Sadat dan Jago sangat marah, lalu mereka berencana memperkosa Yani. Jarot yang marah membalas dendam mereka berdua dengan menyiksanya sampai mati.

Ale mengetahui bahwa Aisyah jatuh cinta dengan Jarot sehingga ia mengunci Aisyah di kamarnya, tetapi Aisyah berhasil melarikan diri dan bertemu dengan Jarot di atap, memintanya untuk tinggal bersamanya, tetapi Jarot menolak. Setelah pertemuan tersebut, Aisyah didorong dari atap oleh Fatir dan tewas seketika. Jarot menganggapnya bunuh diri, sementara Ale mencurigai Jarot.

Jarot menghubungi Ale untuk menemuinya. Mereka berdua bertarung dan Ale mengeluarkan pistolnya. Di tengah kemelut pertarungan antara Jarot dan Ale, terdengar bunyi pistol. Ternyata Ale tertembak dan mati karena lukanya. Saat Jarot berjalan meninggalkan Ale yang tewas, ia ditembak dua kali oleh Fatir. Film ini ditutup dengan adegan yang menunjukkan bahwa Fatir sebagai sang serigala terakhir karena Fatir adalah pembunuh yang terakhir dan meninggalkan daerah kumuh dengan tujuan untuk membalas dendam kepada kelompok Ale yang telah mencampakkannya. Adegan ditutup dengan adik Ale, Bara (Agung Surya Putra), yang mengambil pistol milik Ale yang menandakan bahwa ia telah mengambil kekuasaan Ale.

Pemeran
Vino G. Bastian sebagai Jarot
Al Fathir Muchtar sebagai Ale
Reza Pahlevi sebagai Fatir
Dion Wiyoko sebagai Lukman
Dallas Pratama sebagai Jago
Ali Syakieb sebagai Sadat
Fanny Fabriana sebagai Aisyah
Zaneta Georgina sebagai Yani
George Rudy sebagai bos besar geng Naga Hitam
Robertino sebagai Alex
Framly Nainggolan sebagai Tito
August Melasz sebagai pemilik klub malam
Ully Artha sebagai ibu Ale
Edo Borne sebagai Hotang
Erwin Bagindo sebagai ayah Jarot dan Yani
Lita Soewardi sebagai ibu Jarot dan Yani
Agung Surya Putra sebagai Bara
Henky Solaiman sebagai Pak Akiong
Steven Sakari sebagai Pak Jaya
Maya Septha sebagai Risma
Alex Bintaro sebagai Bos Naga Hitam 1
Irwansyah Rachman sebagai Bos Naga Hitam 2
Aliando Syarief sebagai Adik Lukman
Ida Zein sebagai ibu Risma

Sutradara Upi Avianto
Produser
Adiyanto Sumarjono
Upi Avianto (ko-produser)
Skenario Upi Avianto
Cerita Upi Avianto
Pemeran Vino G. Bastian
Al Fathir Muchtar
Reza Pahlevi
Robertino
Dion Wiyoko
Dallas Pratama
Ali Syakieb
Fanny Fabriana
Zaneta Georgina
George Rudy
August Melasz
Ully Artha
Penata musik Dian HP
Sinematografer Ical Tanjung
Penyunting Wawan I. Wibowo
Perusahaan
produksi
IFI Sinema
Distributor IFI Sinema
Tanggal rilis 5 November 2009
Durasi 140 menit
Negara Indonesia
Bahasa Bahasa Indonesia








0 Komentar