Ratu Buaya Putih (1988)




Sinopsis film Ratu Buaya Putih (1988)

Ratu Buaya Putih adalah film Indonesia tahun 1989 dengan disutradarai oleh Naryono Prayitno dan dibintangi oleh Suzanna, Soendjoto Adibroto dan Vera Magdalena.


Sumarna (Soendjoto Adibroto), pawang buaya, merebut jimat teman seperguruannya yang bisa membuat pawang menundukkan buaya seganas apapun. Meski mendapat jimat, ia kena kutukan. 20 tahun kemudian, dua anaknya meninggal. Yang pertama mati di kolam buaya hingga buaya-buaya disitu dibunuhi, dan yang kedua mati tertabrak motornya sendiri. Tinggal anak perempuannya Murti (Vera Magdalena), yang juga dibayang-bayangi maut. Sumarna lalu mengeluh pada janda muda di desa itu, Larsih Suzanna, yang ternyata Ratu Buaya Putih dan dirasuki arwah rekan seperguruan yang dibunuh Sumarna. Rahasia Ratu Buaya Putih ini diungkap oleh Parlan, tokoh alim desa itu, yang juga adik suami-istri yang dibunuh Sumarna. Akhirnya Buaya Putih bisa dikalahkan, dan Murti dan Jeffry (Jeffry Waworuntu), rekan bisnis jual-beli buaya, yang sempat ditahan bisa selamat

Sutradara Naryono Prayitno
Produser Ram Soraya
Ditulis oleh Tim Soraya Film
Pemeran Soendjoto Adibroto
Vera Magdalena
Suzanna
Jeffry Waworuntu
Rita Sheba
Dorman Borisman
Bokir
Atin Martino
HIM Damsyik
Yulie Soleh
Ratih Moortri
Lina Sagita
Chris Salam
Rudy Wahab
Amin Ansari
Sinematografer Sadeli HS
Penyunting CH Darmawan
Distributor Soraya Film
Tanggal rilis 28 September 1989
Durasi 96 menit
Negara Indonesia







0 Komentar