Doa yang Mengancam (2008)



Sinopsis film Doa yang Mengancam (2008)

Doa yang Mengancam adalah film drama Indonesia tahun 2008 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film produksi SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Aming, Titi Kamal, dan Ramzi. Doa yang Mengancam tayang perdana di bioskop Indonesia pada 9 Oktober 2008.

Sinopsis
Madrim, seorang kuli angkut di pasar induk merasa dirinya bernasib paling malang di dunia. la terlibat banyak hutang, ditinggal istri yang cantik, dan diusir dari rumah kontrakan. Ia pun curhat kepada Kadir. Kadir mengatakan semua itu terjadi karena Madrim tak pernah berdoa, dan menyarankan agar Madrim rajin sholat. Madrim mengikuti nasihat ini dan rajin sholat di mushola. Namun, nasibnya tak kunjung berubah.

Suatu ketika, Madrim tiba di sebuah padang ilalang, di mana saat itu ia sudah mulai putus asa. Tiba-tiba petir menyambarnya, ia pun langsung tidak sadarkan diri. Setelah mengalami koma beberapa hari, ia pun sadar. Madrim jadi memiliki kemampuan dapat mengetahui keberadaan seseorang hanya dengan melihat fotonya. Hal ini meresahkan Tantra, seorang buron kerah putih yang kaya raya.

Pemeran
Aming sebagai Madrim
Titi Kamal sebagai Leha
Ramzi sebagai Kadir
Deddy Sutomo sebagai Pak Tantra
Jojon sebagai Pak Kades
Nani Wijaya sebagai Ibu Madrim
Cici Tegal sebagai Pemilik Kontrakan
Berliana Febriyanti sebagai Aipda Minarni
Cahya Kamila sebagai Peni
Zaskia A. Mecca sebagai Suster Ernis
Oka Antara sebagai bodyguard
Rini Yulianti sebagai Naryati

Sutradara Hanung Bramantyo
Produser
Leo Sutanto
Mitzy Christina
Skenario Jujur Prananto
Cerita Jujur Prananto
Pemeran
Aming
Titi Kamal
Penata musik Tya Subiyakto
Sinematografer Faozan Rizal
Penyunting Cesa David Luckmansyah
Perusahaan
produksi
SinemArt Pictures
Tanggal rilis
9 Oktober 2008 (Indonesia)
Durasi 115 menit
Negara Indonesia
Bahasa Bahasa Indonesia






0 Komentar