Ben & Jody (2022)



Sinopsis film Ben & Jody (2022)

Ben & Jody adalah film drama laga Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko berdasarkan karakter Filosofi Kopi karya Dee Lestari. Film produksi Visinema Pictures ini dibintangi oleh Rio Dewanto dan Chicco Jerikho. Ben & Jody tayang perdana di bioskop Indonesia pada 27 Januari 2022.[1]

Plot
Hasan mengatakan bahwa usahanya untuk melawan perusahaan yang ingin mengambil tanah ladang kampung halamannya gagal; semua warga termasuk Ben disekap oleh beberapa orang bersenjata dan dikerjapaksakan ditengah hutan. Sementara itu di Jakarta, Jody membuka Filosofi Diskopi, versi baru Filosofi Kopi yang bertema disko. Ketika Ben tidak muncul, Jody menuju ke ladang, di mana ia mengikuti dua orang yang dia yakin adalah penyekap Ben melalui video di ponsel Ben yang jatuh ditengah jalan; Jody sendiripun diambil ke tempat Ben dan yang lainnya disekap.

Jody mengusulkan menyogok bos penjaga, Tubir, dengan membuatnya kopi enak, namun seorang warga berama Hamid mengusulkan bahwa Ben dan Jody bisa menyelinap keluar dari sebuah celah di kandang mereka ketika para pejaga asyik mentonton televisi. Seorang pejaga menembak dada Jody dan ia hampir mati, jika bukan karena beberapa warga kampung terdekat dan pengobatan oleh seorang warga bernama Mak Lis. Warga kampung awalnya berasumsi Ben dan Jody adalah pengintai, namun Ben mengatakan nama Hamid, yang merupakan ayah penjaga kampung, Rinjani dan Tambora, yang telah hilang selama enam bulan. Merekapun merencanakan penyusupan menuju tempat penyekapan dan membunuh semua penjaga lalu menyelamatkan yang disekap. Seorang warga bernama Jago dan anak bernama Musang juga ikut misi ini.

Ketika memasuki area dekat zona, Tambora dan Musang berhasil membunuh beberapa penjaga. Ketika memasuki zona, mereka membunuh beberapa penjaga lain, dan hanya ada dua lagi yang sedang tidur. Mereka berhasil membebaskan warga, namun ketika kabur menggunakan truk, kedua penjaga terbangun. Jody tertinggal, dan Ben memercayai seorang warga untuk mengendarai truk, lalu ia kembali ke zona, di mana ia, Jody, Rinjani, dan Tambora menghabisi beberapa penjaga dan mengalahkan Tubir. Setelah semuanya kalah, Hasan datang dan mengatakan bahwa ia adalah dalangnya; ia berganti pihak karena merasa pihak lain lebih santai. Hasan menembak Ben, namun Jody berhasil membunuhnya dengan pisau. Mereka segara keluar mengunakkan truk karena Ben yang mengalami pendarahan. Untungnya, mereka tiba di kecamatan terdekat dan Ben dirawat di sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat.

Pemeran
Chicco Jerikho sebagai Ben
Rio Dewanto sebagai Jody
Yayan Ruhian sebagai Aa Tubir
Hana Prinantina sebagai Rinjani
Arswendi Nasution sebagai Pak Hasan
Aghniny Haque sebagai Tambora
Luna Maya sebagai Tarra
Muzakki Ramdhan sebagai Musang
Ruth Marini sebagai Mak Lis
Yayu Unru sebagai Pak Hamid
Reza Hilman sebagai Jago
Faris Alfarizi sebagai Getem
Bebeto Leutualy sebagai Encek
Ari Lesmana sebagai Gele
Ricky Saldian sebagai Pencor
Muhammad Aga sebagai Aga
Aufa Dien Assagaf sebagai Aldy
Julian Latif sebagai Julian
Ryan Wibawa sebagai Barista
Agency Novi sebagai Extras
Achmad Ali Sukarno sebagai Warga Wanareja
Arry Gautama sebagai Warga Wanareja

Sutradara Angga Dwimas Sasongko
Produser
Cristian Imanuell
Chicco Jerikho
Rio Dewanto
Skenario
Angga Dwimas Sasongko
M. Nurman Wardi
Pemeran
Rio Dewanto
Chicco Jerikho
Penata musik Ofel Obaja Setiawan
Sinematografer Arnand Pratikto
Penyunting Hendra Adhi Susanto
Perusahaan
produksi
Visinema Pictures
Jagartha
Blibli
Astro Shaw
Tanggal rilis
27 Januari 2022 (Indonesia)
Durasi 114 menit
Negara Indonesia
Bahasa Bahasa Indonesia






0 Komentar