Sinopsis film Ayat-Ayat Cinta (2008)
Ayat-Ayat Cinta adalah sebuah film Indonesia karya Hanung Bramantyo yang dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, dan Melanie Putria. Film ini merupakan film religi hasil adaptasi dari sebuah novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy berjudul Ayat Ayat Cinta, dan tayang perdana pada 28 Februari 2008. Walaupun kisah dalam film dan novel Ayat-Ayat Cinta berlatarkan kehidupan di Kairo, Mesir, tetapi proses pengambilan gambar tidak dilakukan di kota itu.[1]
Sinopsis
Sebuah kisah cinta dengan latar belakang agama, terutama Islam, dalam kehidupan. Fahri bin Abdullah Shiddiq (Fedi Nuril) adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Ia harus berkutat dengan berbagai macam impiannya dan kesederhanaan hidup di Mesir. Ia bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua impian dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali satu: menikah.
Fahri adalah laki-laki taat yang begitu lurus. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini, neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Kirgiz (Carissa Putri). Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tetapi mengagumi Al-Qur'an, dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang, cinta Maria hanya tercurah dalam diari saja.
Lalu ada Nurul (Melanie Putria), anak seorang Kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Setelah itu ada Noura Bahadur (Zaskia Adya Mecca), juga tetangga yang selalu disiksa Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
Terakhir muncul lah Aisha (Rianti Cartwright), si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Pemeran
Fedi Nuril sebagai Fahri bin Abdullah Shiddiq
Rianti Cartwright sebagai Aisha Greimas
Carissa Putri sebagai Maria Kirgiz
Melanie Putria sebagai Nurul Azkiya
Zaskia Adya Mecca sebagai Noura Bahadur
Marini sebagai Madam Nahed
Surya Saputra sebagai Paman Eqbal
Rudy Wowor sebagai Tuan Adel
Fanny Bauty sebagai Istri Tuan Adel
Mieke Wijaya sebagai Ummu Fathi
Leroy Osmani sebagai Amru
Oka Antara sebagai Syaiful
Dennis Adhiswara sebagai Rudi
Andreas Sullivan sebagai Hamdi
Sellen Fernandez sebagai Bahadur
H. Mochtar Sum sebagai Syaikh Usman
Hj. Endang sebagai Ustadzah Maemunah
Sitoresmi Prabuningrat sebagai Ibu Fahri
Budi Ros sebagai Ayah Fahri
Synta sebagai Adik Fahri
Aldo Bamar sebagai Syaikh Ahmad
Ahmad Setiadi sebagai Ustad Djalal
Sutradara Hanung Bramantyo
Produser Dhamoo Punjabi
Manoj Punjabi
Skenario Gina S. Noer
Salman Aristo
Berdasarkan Ayat-ayat Cinta
oleh Habiburrahman El Shirazy
Pemeran Fedi Nuril
Rianti Cartwright
Carissa Putri
Penata musik Melly Goeslaw
Anto Hoed
Rossa
Perusahaan
produksi
MD Pictures
Distributor MD Pictures
MD Entertainment
Global TV
RCTI+
Iflix
Tanggal rilis 28 Februari 2008
Durasi 120 menit
Negara Indonesia
Bahasa Indonesia
Arab
Inggris
0 Komentar